Sehinggabarang dan peralatan akan terlihat rapi dan selalu ada pada tempatnya. Seiso/Shine. Langkah ketiga dalam menerapkan konsep 5S adalah Seiso. Dalam konsep ini Anda harus selalu membersihkan tempat bekerja dari sampah, debu, dan kotoran. Selain itu, ketersediaan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja juga sangat penting. Idealismedan Dinamisme Dalam Dunia Kerja Harus Berjalan Beriringan Agar Tiada Penyesalan dan Stuck di Tempat June 2, 2022 June 2, 2022 harianrakyatbali Sejak tahun 2018, Putu Hartawan Sipit dipercaya menduduki kursi Direktur Utama BPR Suar Artha Dharma yang beralamat di Pertokoan Plaza, Jalan Sunset Road No. 2-3 Seminyak, Kabupaten Badung. denganaspek akhirat harus selalu beriringan karena manusia hidup di dunia dan akan abadi di akhirat. Selama manusia hidup di dunia harus memenuhi tanggungjawabnya di dunia seperti manusia harus bekerja untuk memenuhi keperluan dirinya dan keluarganya, apapun pekerjaan manusia harus ada nilai-nilai yang dibangun untuk Dalam al-Qur'an, kata yang semakna dengan bekerja adalah 'amala (عمل) . Kata itu selalu disebut beriringan dengan amana (آمن) artinya beriman. Dengan merujuk kepada Al-Qur'an, kita jadi tahu bahwa bekerja penting dalam Islam. Dan bekerja merupakan perwujudan langsung dari keimanan terhadap Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw. Amalsaleh adalah perbuatan atau sikap yang harus di miliki oleh setiap muslim sebab orang yang amal saleh akan menjadi penghuni surga serta kekal didalamnya. tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik. Ayat Al-Qur'an dan Hadits Tentang Etos Kerja. RektorUmsida Dr Hidayatulloh MSi mengatakan etos kerja di Umsida harus selalu beriringan dengan Persyarikatan Muhammadiyah. "Dosen dan tenaga kependidikan di Umsida harus memiliki sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan yang mampu menggerakkan seluruh kemampuan untuk mengaktualisasikan diri sebagai abdullah (hamba Allah) dan khalifatullah (pemimpin) untuk kemaslahatan dan kemajuan umat," ujarnya. Berikutamalan dan doa punya rumah sendiri: Pertama, Seseorang tentu harus bekerja keras, cerdas, dan mencari rejeki yang halal. Selain itu, menabung juga penting dilakukan. Kedua, mintalah rida kepada orangtua, maupun mertua. Karena ridhonya Allah beriringan dengan ridhonya kedua orang tua. Ketiga, lakukanlah Shalat hajat sekaligus baca doanya. Langsungaja yang ane lakuin setelah solat. 1. baca al-fatiah 3x. 2. Baca Al iklas 3x. 3. Solawat nabi. setelah selesai sebutkan permohonannya, jangan lupa mendoakan nabi dan orang sebelum kita serta orang yang sedang berjihad dijalan Allah SWT. Makasetelah mengetahui ajaran agama Islam seseorang harus menyertainya dengan amalan. Sebab orang yang berilmu akan tetapi tidak beramal dengannya lebih jelek keadaannya daripada orang bodoh. "Di dalam al-Qur'an Allah ta'ala sering sekali menyebutkan amal shalih beriringan dengan iman. Allah juga mencela orang-orang yang mengatakan Kegigihandalam berikhtiar jangan sampai melemahkan tawakal pada Allah Swt. Begitu pula sebaliknya, kuatnya tawakal tidak boleh sampai melemahkan ikhtiar. Keduanya harus berjalan selaras, seimbang, dan beriringan. Sesungguhnya, ikhtiar dan tawakal adalah kunci untuk mendapatkan pertolongan Allah Swt. YuTwMf2. loading...Sebelum memulai aktivitas ke luar rumah, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan kaum muslim agar mendapat pahala luar biasa dari Allah Subhanahu wa taala. Foto ilustrasi/ist Ketika memulai aktivitas pagi, setelah shalat subuh kita biasanya langsung bergegas untuk pergi bekerja. Padahal ada amalan yang bila dilakukan oleh muslim dan muslimah akan mendapatkan pahala amal yang luar biasa dari Allah Ta'ala. Seperti yang Allah Ta'ala firmankanمَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman , maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." QS an-Nahl 97 Baca Juga Untuk itu,sebelum memulai aktivitas ke luar rumah, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan kaum muslim agar mendapat pahala ini. Dikutip dari buku "Ensiklopedi Amalan Muslim" yang diterjemahkan dari kitab 'Amalul Muslim fii al-Yaumi wa al-Lailah' karya Syaikh Asyraf bin Abdul Masqud, dijelaskan ada tiga amalan yang hendaknya dilakukan kaum muslim bila hendak keluar untuk bekerja, yakni 1. Berwudhu sebelum beraktivitasPada saat akan beraktifitas bekerja, sudah barang tentu kita akan bertemu dengan orang lain. Hal yang cukup penting dilakukan sebelum beraktifitas adalah berwudhulah terlebih itu sunnahnya dilakukan di rumah, karena hal itu cukup mudah dilakukan daripada di masjid. Apabila kita mendengar azan, maka akan mudah sekali masuk ke masjid dan melaksanakan shalat sunnah. Kita juga akan mendapatkan keutamaan salat di masjid, itu yang pertama. Juga akan mendapatkan keutamaan awal waktu, ini nomor kedua, dan ketiganya akan mendapatkan keutamaan shalat Melaksanakan shalat DhuhaApabila telah berwudhu lalu setelah itu melanjutkan dengan shalat dua rakaat setelah wudhu, maka waktu itu merupakan waktu shalat yang dianjurkan. Banyak hadis yang mendorong kita untuk melaksanakannya, di antaranya;Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu "Kekasihku Rasulullah SAW berwasiat kepadaku dengan tiga perkara; dengan puasa tiga hari pada setiap bulan, dengan shalat dhuha dua rakaat, dan dengan salat witir sebelum tidur."Beberapa ulama salaf banyak yang telah meriwayatkan tentang salat Dhuha ini. Soal jumlah rakaat shalat Dhuha bebas melakukan berapa banyak rakaat yang shalat Dhuha, biasanya setelah terbit matahari dan tingginya kira-kira satu tombak sampai tergelincir. Yang paling utama adalah seperempat siang sekitar jam 9 pagi, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis terdahulu yang berkata ,"Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah ketika hari mulai panas."3. Meng-qadha shalat malam pada waktu siang hari bagi orang yang luput dari shalat malamDari Aisyah Radhiyallahu'anha berkata "Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam jika menyukai shalat sunnah, maka ia melakukannya terus menerus, ketika ia ketiduran atau karena sakit sehingga beliau tidak bisa salat malam, maka beliau shalat dua belas rakaat pada siang harinya."Waktu untuk meng-qadha-nya itu dari waktu shalat subuh sampai sebelum waktu salat Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang ketiduran salat malam atau luput dari membaca Al-Qur'an, maka bacalah di waktu salat subuh sampai salat dzuhur, maka ia akan dicatat, seolah-olah ia membacanya pada malam hari."Dalam Nailul Authar disebutkan, hadis tersebut merupakan dalil diisyaratkan untuk melakukan shalat malam, dan juga pensyara'an pelaksanaan ketika luput karena tertidur atau karena udzur. Bahwasannya yang mengerjakan shalat ini pada waktu di antara salat subuh sampai shhalat dzuhur adalah orang yang melakukannya ketika yang dimaksud di sini adalah" wirid dari Al-Qur'an, dan dikatakan yang dimaksud bukanlah yang siapkan dari shalat malam. Baca Juga Wallahu A'lam wid loading...Dalam satu hadis disebutkan bahwa bekerja mencari rezeki yang halal dengan tangan sendiri adalah penggugur dosa. Foto/dok jomwaqafdotcom Bekerja mencari nafkah merupkan ibadah yang sangat mulia. Islam menggolongkannya sebagai salah satu Jihad Fii Sabilillah. Dalam satu hadis disebutkan bahwa bekerja mencari rezeki yang halal adalah penggugur Abu Hurairah berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda 'Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu terdapat suatu dosa yang tidak dapat diampuni dengan salat, puasa, haji dan juga umrah." Sahabat bertanya, "Apa yang bisa menghapuskannya wahai Rasulullah?". Beliau menjawab, "Semangat dalam mencari rezeki". HR at-Thabrani, dalam Al-Mu'jam Al-Ausath I/38 Baca Juga Dari Ka'ab bin Umrah berkata, "Ada seseorang yang berjalan melalui tempat Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Orang itu sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas. Para sahabat lalu berkata, 'Ya Rasulullah, andaikata bekerja seperti dia dapat digolongkan Fii Sabilillah, alangkah baiknya.' Lalu Rasulullah bersabda, 'Jika ia bekerja untuk mengidupi anak-anaknya yang masih kecil, itu adalah Fii Sabilillah; Jika ia bekerja untuk membela kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia, itu adalah Fii Sabilillah; dan jika ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, maka itu adalah Fii Sabilillah..." HR at-ThabraniDai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Rikza Maulan mengatakan, muslim yang bekerja dengan kesungguhan dan ikhlas karena Allah akan mendapat ganjaran sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Untuk mewujudkan nilai-nilai ibadah dalam bekerja, setiap muslim wajib mengetahui adab dan etikanya. Berikut Adab dan Etika Bekerja dalam Islam1. Bekerja dengan Ikhlas karena AllahIni merupakan hal terpenting bagi seorang yang bekerja. Artinya ketika bekerja, niat utamanya adalah karena Allah. Setiap muslim harus sadar bahwa bekerja adalah kewajiban dari Allah yang harus dilakukan setiap hamba. Ia harus sadar bahwa memberi nafkah kepada diri dan keluarga adalah kewajiban. Ia pun mengetahui, bahwa hanya dengan bekerjalah ia dapat menunaikan kewajiban-kewajiban Islam yang lainnya seperti zakat, infak dan sedekah. Dalam menjalani pekerjaannya dianjurkan untuk memulainya dengan dzikir kepada Itqon, Tekun dan Sungguh-sungguh Dalam BekerjaImplementasi dari keikhlasan dalam bekerja adalah itqon profesional dalam pekerjaannya. Ia sadar bahwa kehadiran tepat pada waktunya, menyelesaikan kewajibannya secara tuntas, tidak menunda-nunda pekerjaan, tidak mengabaikan pekerjaan, adalah bagian yang tidak terpisahkan dari esensi bekerja itu sendiri. Dalam satu hadis riwayat Sayyidah Aisyah, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda "Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang apabila ia bekerja, dia itqan menyempurnakan pekerjaannya." HR at-Thabrani3. Jujur dan AmanahAdab yang tak kalah pentingnya ketika bekerja adalah jujur dan amanah. Pada hakikatnya pekerjaan yang dilakukannya merupakan amanah, baik secara duniawi dari atasannya atau pemilik usaha, maupun secara duniawi dari Allah akan dimintai pertanggung jawaban atas pekerjaannya. Implementasi jujur dan amanah dalam bekerja di antaranya tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya, tidak curang, objektif dalam menilai. Rasulullah صلى الله عليه وسلم memberikan janji bagi orang yang jujur dan amanah akan masuk ke dalam surga bersama para shiddiqin dan syuhada'. Dalam hadits riwayat Imam Turmudzi, dari Abu Said Al-Khudri, beliau berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda "Pebisnis yang jujur lagi dipercaya anamah akan bersama para Nabi, shiddiqin dan syuhada."4. Menjaga Etika Sebagai Seorang Muslim Bekerja juga harus memperhatikan adab dan etika sebagai seorang muslim, seperti etika berbicara, menegur, berpakaian, bergaul, makan, minum, berhadapan dengan customer, rapat, dan sebagainya. Bahkan akhlak atau etika ini merupakan ciri kesempurnaan iman seorang mukmin. Dalam sebuah hadis, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah mereka yang paling baik akhlaknya." HR at-Turmudzi. Dalam bekerja, seorang mukmin dituntut untuk bertutur kata yang sopan, bersikap yang bijak, makan dan minum sesuai dengan tuntunan Islam. Berhadapan dengan kustomer dengan baik, rapat juga dengan sikap yang terpuji dan sebagainya. Bahkan dalam hadis lain, Nabi menggambarkan bahwa terdapat dua sifat yang tidak mungkin terkumpul dalam diri seorang mu'min, yaitu bakhil dan akhlak yang buruk. HR at-Turmudzi5. Tidak Melanggar Prinsip-prinsip SyariahAspek lain dalam etika bekerja adalah tidak melanggar prinsip-prinsip syariah dalam pekerjaannya. Dari substansi dari pekerjaannya, seperti memproduksi barang yang haram, menyebarluaskan kefasadan seperti pornografi dan permusuhan, riba, risywah. Kedua dari sisi penunjang yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan, seperti tidak menutup aurat, ikhtilat antara laki-laki dengan perempuan, membuat fitnah dalam persaingan dan sebagainya. Pelanggaran-pelanggaran terhadap prinsip syariah, selain mengakibatkan dosa dan menjadi tidak berkahnya harta, juga dapat menghilangkan pahala amal saleh kita dalam bekerja. Allah berfirman "Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlal kepada Rasul-Nya dan janganlah kalian membatalkan amal perbuatan/pekerjaan kalian.." QS Muhammad 336. Menghindari SyubhatDalam bekerja terkadang seseorang dihadapkan dengan adanya syubhat atau sesuatu yang meragukan dan samar antara kehalalan dengan keharamannya. Seperti unsur-unsur pemberian dari pihak luar, yang terdapat indikasi adanya satu kepentingan terntentu. Atau seperti bekerja sama dengan pihak-pihak yang secara umum diketahui kezaliman atau pelanggarannya terhadap syariah. Dan syubhat semacam ini dapat berasal dari internal maupun eksternal. Karena itu, kita diminta hati-hati dalam kesyubhatan ini. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, "Halal itu jelas dan haram itu jelas, dan diantara keduanya ada perkara-perkara yang syubhat. Maka barang siapa yang terjerumus dalam perkara yang syubhat, maka ia terjerumus pada yang diharamkan..." HR. Muslim7. Menjaga Ukhuwah IslamiyahAspek lain yang juga sangat penting diperhatikan adalah masalah ukhuwah islamiyah antara sesama muslim. Jangan sampai dalam bekerja atau berusaha melahirkan perpecahan di tengah-tengah kaum muslimin. Rasulullah صلى الله عليه وسلم sendiri mengemukakan tentang hal yang bersifat prefentif agar tidak merusak ukhuwah Islamiyah di kalangan kaum muslimin. Beliau mengemukakan, "Dan janganlah kalian menjual barang yang sudah dijual kepada saudara kalian." HR. Muslim. Karena jika terjadi kontradiktif dari hadits di atas, tentu akan merenggangkan juga ukhuwah Islamiyah diantara mereka; saling curiga, su'uzhon. Karena masalah pekerjaan atau bisnis yang menghasilkan uang, akan sangat sensitif bagi palakunya. Kaum Anshar dan Muhajirin yang secara sifat, karakter, background dan pola pandangnya sangat berbeda telah memberikan contoh sangat positif bagi kita; yaitu ukhuwah islamiyah. Salah seorang sahabat Anshar bahkan mengatakan kepada Muhajirin, jika kamu mau, saya akan bagi dua seluruh kekayaan saya; rumah, harta, kendaraan, bahkan yang sangat pribadipun direlakan, yaitu istri. Hal ini terjadi lantaran ukhuwah antara mereka yang demikian kokohnya. Baca Juga Wallahu A'lamrhs Doa sebelum bekerja adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Rasulullah SAW. sendiri mengajarkan berbagai doa yang bisa dipanjatkan setiap pagi sebelum memulai ini menunjukkan betapa pentingnya berdoa sebelum memulai bekerja agar Allah memberkahi segala usaha yang kita blog post ini, kita akan membahas beberapa doa sebelum bekerja yang bisa dipanjatkan agar selalu mendapatkan berkah dari dari doa Ibnu Umar hingga doa dari ayat-ayat Alquran, semuanya akan diulas secara itu, kita juga akan membahas adab membaca doa sebelum bekerja di kantor dan sesudahnya, serta pentingnya menghindari syubhat dan menegakkan etika saat berangkat dan pulang menjalankan pekerjaan, kita harus senantiasa mengutamakan prinsip-prinsip syariat dan memegang teguh prinsip terkadang ada godaan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik, namun dengan membaca doa sebelum bekerja, kita akan mendapatkan kekuatan dan keberanian untuk menghindari segala bentuk godaan itu, dengan membaca doa sebelum bekerja secara rutin, kita juga akan mendapatkan keutamaan berdoa dan meminta perlindungan pada Allah seorang muslim, kita harus selalu berusaha agar pekerjaan yang kita lakukan menjadi berkah dan bernilai pahala di mata Allah. Oleh karena itu, kita harus selalu berdoa agar Allah senantiasa memberikan kelancaran dalam mencari kesempatan ini, kita juga akan membahas amalan kiai Ghofur yang bisa membantu kita dalam memperoleh rezeki yang hal tersebut akan diulas secara lengkap dalam blog post ini. Jadi, tetaplah bersama kami dan simak ulasan lengkapnya!Doa Sebelum Bekerja agar Selalu Berkah dari RasulullahDoa Ibnu UmarDoa Mengawali PagiDoa di Pagi HariDoa Sebelum Bekerja dari Ayat-ayat AlquranAl-Maidah – 114Ath-Thalaaq – 3Shaad – 35Doa Sebelum Bekerja dan Sesudah Bekerja PendekAdab Membaca Doa Sebelum Bekerja di Kantor dan SesudahnyaDiikuti dengan Bekerja yang Tekun dan Sungguh-SungguhTetap Memegang Prinsip-Prinsip SyariatMengutamakan Kejujuran dalam BekerjaMenghindari SyubhatMenegakkan Etika saat Berangkat dan Pulang BekerjaAlasan Membaca Doa Sebelum Beraktivitas Secara RutinMenjadikan Pekerjaan Berkah dan Bernilai PahalaMendapatkan Keutamaan BerdoaMeminta Perlindungan pada Allah Kiai Ghofur agar Rezeki LancarPenutupDoa Sebelum Bekerja agar Selalu Berkah dari RasulullahDalam kitab Ad-Du’a yang ditulis oleh Al-Tabrani, dijelaskan bahwa Ibnu Umar pernah melafalkan doa, yaitu untuk memohon agar dilancarkan Ibnu UmarDoa tersebut berbunyi sebagai berikutَّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَاAllahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’ Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanmu dan pemberianmu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikanlah kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau bahwa doa di atas dianjurkan untuk dibaca sekali sebelum berangkat bekerja untuk memohon kelancaran urusan dan rezeki kepada Allah itu, dalam karyanya yang berjudul Al-Adzkar, Imam an-Nawawi mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. saat mengawali kegiatan di pagi Mengawali PagiBerikut adalah bunyi doa tersebutاَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُAllāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu kami kembali,” HR. Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya.Karena diamalkan untuk memulai hari, doa di atas juga cocok dijadikan sebagai doa sebelum memulai aktivitas di doa singkat di atas, Imam an-Nawawi juga mengutip hadis riwayat Sayyidina Ibnu Mas’ud damam Sahih di Pagi HariSama halnya dengan doa sebelumnya, doa berikut ini juga diajarkan oleh Rasulullah saw. untuk dibacakan oleh umatnya di pagi hariأَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِAshbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa alā kulli syaiin qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā badahā, wa aūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā badahā. Rabbi, aūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. Aūdzu bika min adzābin fin nāri wa adzābin dil dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64.Dengan membaca doa-doa tersebut sebelum menjalankan aktivitas, semoga Allah Swt. dapat memudahkan jalan kita mencari rezeki dan menjaga keselamatan kita saat Sebelum Bekerja dari Ayat-ayat AlquranRasulullah saw. telah mengajarkan banyak doa kepada umatnya, termasuk doa-doa yang bisa kamu panjatkan sebelum melakukan berbagai aktivitas sebagaimana telah dibahas doa-doa yang diajarkan Rasulullah tersebut, ada juga doa-doa yang bersumber dari Alquran dan bisa kamu amalkan sebelum bekerja. Sebab, doa-doa tersebut insyaAllah dapat memudahkan kita dalam memperoleh rezeki atas kehendak Allah – 114Yang pertama adalah doa memohon rezeki yang berlimpah dari Alquran Surah al-Maidah ayat 114 berikut iniقَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ ٱللَّهُمَّ رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَQāla īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil alainā mā`idatam minas-samā`i takụnu lanā īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīnArtinyaIsa putera Maryam berdoa “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit yang hari turunnya akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama”.Ath-Thalaaq – 3Kedua, kamu juga bisa memanjatkan doa untuk memohon rezeki yang tidak disangka-sangka kepada Allah dengan membaca Alqurah Surah ath-Thalaaq ayat 3 berikut iniوَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًاWa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrāArtinyaDan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap – 35Selanjutnya, dalam Alquran Surah Shaad ayat 35 juga mengandung doa untuk meminta ampunan kepada Allah Swt. dan agar dibukakan pintu رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُQāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba’dī, innaka antal-wahhābArtinyaIa berkata “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”.Doa-doa pembuka rezeki di atas sangat cocok jika dijadikan doa sebelum bekerja. Sebab, doa-doa tersebut mengandung permohonan agar Allah Swt. memberikan karunia-Nya pada karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak doa-doa tersebut dalam berbagai urusan, termasuk memulai suatu semakin banyaknya doa yang kita panjatkan, kemungkinan Allah Swt. akan membalas dan menjawab doa tersebut pun akan semakin lupa juga untuk membarengi doa-doa yang kamu panjatkan tersebut dengan terus berikhtiar dalam segala Sebelum Bekerja dan Sesudah Bekerja PendekJika doa-doa di atas terlalu panjang, ada juga pilihan doa lainnya yang bisa kamu baca sebelum bekerja dan memulai aktivitas adalah doa sebelum bekerja yang pendek dan ringkas dalam bahasa Arab beserta latin dan artinyaاَللهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِيْ، وَوَسِّعْ خُلُقِيْ، وَطَيِّبْ لِيْ كَسَبِيْ، وَقَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ، وَلاَتَذْهَبْ قَلْبِيْ إِلَى شَيْئٍ صَرَّفْتَهُ عَنِّيْAllaahummaghfir lii dzanbii, wa wassi’ khuluqii, wa thayyib lii kasabii, wa qanni’nii bimaa razaqtanii, wa laa tadz-hab qalbii ilaa syai-in sharraftahu Allah, ampunillah dosaku, perluaslah muliakanlah akhlakku, berilah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku puas menerima apapun yang Engkau karuniakan kepadaku, dan janganlah Engkau buat hatiku mengingat apapun yang telah Engkau palingkan dariku.” HR. Ibnu An-NajjarLalu, bagaimana doa yang dipanjatkan setelah selesai bekerja dan akan pulang ke rumah? Jika pekerjaan atau tugas telah usai, kamu bisa membaca doa sesuai hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i berikut iniاَللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَضِلّ اَوْ أُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ أَظْلَمَ اَوْ أَجْهَلَ اَوْ يُجْهَلَ innii a’uudzubika an’adhilla, au’udholla, au’azilla, au’adzlama, au ajhala, au yujhala Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi” – HR. Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah.Jika doa sebelum bekerja dibaca untuk memohon keberkahan dari pekerjaan yang kita lakukan, doa sesudah bekerja menyerukan rasa syukur kita kepada Allah Swt. atas nikmat keselamatan yang telah Ia berikan selama mengerjakan pekerjaan atau tugas bisa membaca doa tersebut tepat setelah jam kerja selesai, saat keluar dari kantor atau pun tempat kerja, dan saat akan naik kendaraan pulang ke Membaca Doa Sebelum Bekerja di Kantor dan SesudahnyaDalam melakukan segala hal, agama Islam mengajarkan umatnya untuk melaksanakannya sesuai adab atau etika yang baik. Begitu juga dengan untuk pekerjaan yang sifatnya haram tentu bukan suatu hal yang disukai oleh Allah Swt. Sebab, doa yang kamu panjatkan sebelum melakukan hal yang diharamkan tersebut tidak secara otomatis membuatnya menjadi dalam memanjatkan doa sebelum bekerja agar pekerjaan kita diberkahi oleh Allah Swt., kita juga meniatkan perbuatan tersebut secara ikhlas untuk Allah Ta’ seorang Muslim, kamu perlu memahami bahwa bekerja tidak hanya soal mencari uang dan keuntungan saja. Akan tetapi, ada nilai ibadah di dalamnya yang membuat Allah Swt. mewajibkan umatnya untuk bekerja, kamu bisa mencari nafkah dan menunaikan kewajiban-kewajiban lain sebagai umat Muslim, seperti infak, shodaqah, dan hal-hal di atas, melandasi pekerjaan dengan adab dan etika berikut ini juga penting supaya apa yang kamu kerjakan dapat menjadi sesuatu yang mulia di hadapan Allah dengan Bekerja yang Tekun dan Sungguh-SungguhSetelah membaca doa sebelum bekerja, bukan berarti kita bisa berleha-leha dan menyerahkan semuanya kepada Allah Swt. tanpa melakukan dalam bekerja juga merupakan suatu hal yang penting dan mendasar bagi umat Islam yang bekerja secara kita harus mematuhi kewajiban-kewajiban kita dalam bekerja, seperti menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu, tidak tanggung-tanggung dalam menuntaskan suatu tugas, dan tidak menunda-nunda diriwayatkan oleh Aisyah Rasulullah saw. pernah bersabda bahwa Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang jika melakukan pekerjaan dia itqan, yaitu menyempurnakan Memegang Prinsip-Prinsip SyariatTetap berpegang pada prinsip-prinsip syariat juga menjadi suatu hal yang penting bagi seorang umat hal ini, sebagai umat Muslim sudah seharusnya meningkatkan keimanan dan mempertahankan kehalalan pekerjaan yang selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariat, insyaAllah kita akan dijauhkan dari berbagai dosa dan harta yang kita peroleh akan menjadi lebih diingat bahwa mengikuti syariat Islam dalam hal ini bisa ditinjau dari sisi substansinya dan sisi substansi, pekerjaan tersebut seharusnya tidak menghasilkan barang-barang yang haram atau menyebarluaskan hal-hal yang fasad, seperti permusuhan dan secara penunjang atau yang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan, misalnya menghindari maksiat saat Kejujuran dalam BekerjaDoa sebelum bekerja yang kamu panjatkan juga seharusnya diikuti dengan mengutamakan kejujuran dan amanah dalam menjalankan pekerjaan bahwa kita harus mempertanggungjawabkan pekerjaan kita baik di hadapan Allah Swt. maupun di hadapan manusia sebab itu, agar Allah Swt. meridai doa sebelum bekerja yang kita panjatkan, penting untuk menjaga apa yang dipercayakan serta amanah yang kita itu, dengan bekerja secara jujur dan amanah, jalan menuju kesuksesan pun akan semakin SyubhatSyubhat merujuk pada sesuatu yang masih diragukan keharaman atau kehalalannya, baik karena faktor eksternal maupun satu hal yang termasuk syubhat adalah pemberian dari pihak luar yang dianggap mengandung kepentingan khusus di luar pekerjaan secara lainnya adalah bekerja sama dengan pihak tertentu yang sudah dikenal dengan pelanggarannya terhadap syariat untuk menghindari syubhat juga pernah diberikan oleh Rasulullah saw. sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim berikut iniفَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِFamanit taqasy syabuhhaatis mabraa lidiinihi wa irdhihiArtinyaBarangsiapa yang menghindari perkara yang syubhat samar-samar maka ia telah membersihkan agama dan kehormatannyaMenegakkan Etika saat Berangkat dan Pulang BekerjaSelain tak lupa untuk membaca doa sebelum bekerja, seorang Muslim juga tak boleh lupa untuk mengucapkan salam kepada orang-orang yang ditinggalkan di bagi suami istri, dianjurkan agar suami mengecup kening istri sebelum berangkat bekerja sedangkan istri menyalami tangan tinggal sendiri, jangan lupa untuk mengunci jendela, pintu, serta pagar rumah sebelum bekerja. Matikan juga seluruh peralatan elektronik, termasuk AC, televisi, dan lampu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk menghemat energi itu, adab seorang Muslim saat akan pulang kerja adalah merapikan tempatnya bekerja dan tak lupa membuang sampah ke tempatnya, jika jangan lupa juga untuk memastikan barang-barang penting agar tidak tertinggal di tempat kerja. Ucapkan salam juga kepada rekan kerja sebelum meninggalkan tempat beberapa adab yang perlu kamu tegakkan saat menjalankan pekerjaan apa pun selain selalu ingat untuk membaca doa sebelum lah bahwa dalam Islam, akhlak atau etika yang diterapkan dalam bekerja merupakan suatu bentuk perwujudan dari iman kita sebagai jangan pernah meninggalkan adab-adab di atas meski kamu sudah berdoa dan memohon kelancaran pada Allah Membaca Doa Sebelum Beraktivitas Secara RutinSebagaimana kita ketahui, bekerja merupakan suatu hal yang lumrah untuk dilakukan baik bagi laki-laki maupun laki-laki yang sudah menikah dan berumah tangga, bekerja untuk menafkahi keluarganya bahkan merupakan suatu untuk bekerja sendiri juga tertuang dalam Alquran, salah satunya adalah dalam Surah A’raf ayat 10 yang berbunyiوَلَقَدْ مَكَّنَّٰكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ ۗ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَWa laqad makkannākum fil-arḍi wa ja’alnā lakum fīhā ma’āyisy, qalīlam mā tasykurụnArtinyaSesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi sumber penghidupan. Amat sedikitlah kamu itu dalam Alquran Surah al-Jum’ah ayat 10 juga tertulis firman Allah Swt. agar umat-Nya tidak enggan untuk bekerja karena Ia telah menjadikan bumi sebagai tempat yang mudah untuk mencari apa alasan yang mendasari kita untuk tidak lupa memanjatkan doa sebelum bekerja atau melakukan kegiatan lainnya?Menjadikan Pekerjaan Berkah dan Bernilai PahalaAgar pekerjaan yang dilakukan bukan hanya menghasilkan uang, tetapi juga bernilai pahala dan menjadi berkah, umat Islam juga dianjurkan untuk senantiasa mengingat Allah Swt. dalam melakukan satu bentuk mengingat Allah Swt. adalah dengan berdoa, misalnya membaca doa sebelum bekerja seperti yang sudah diberitahu di Rasulullah saw. pun menganjurkan umatnya untuk tidak lupa membaca doa setiap akan dan selesai melakukan suatu apa pun, termasuk Keutamaan BerdoaSebagaimana kita ketahui, salah satu hal penting bagi seorang muslim adalah doa. Apalagi sebagai manusia biasa, kita tak punya kuasa apapun sehingga wajib bagi kita untuk memohon kepada Yang Maha membaca doa juga telah tertulis di Alquran serta hadis. Salah satunya ada pada Alquran Surah Fathir ayat 15 yang berbunyiيَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ أَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ إِلَى ٱللَّهِ ۖ وَٱللَّهُ هُوَ ٱلْغَنِىُّ ٱلْحَمِيدُYā ayyuhan-nāsu antumul-fuqarā`u ilallāh, wallāhu huwal-ganiyyul-ḥamīArtinyaHai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu lagi Maha kitab tafsirnya, Ibnu Katsir rahimahumullah menjelaskan mengenai ayat di atas bahwa seluruh makhluk hidup sangat bergantung pada Allah Swt. dalam setiap apa yang dilakukannya. Bahkan dalam diam sekali pun mereka membutuhkan Allah Ta’ doa sebelum bekerja tentunya bukan lah sebuah pengecualian. Kita juga perlu memohon kepada Allah agar pekerjaan yang kita lakukan menjadi berkah dan Allah Swt. juga telah berfirman dalam Alquran bahwa orang-orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya merupakan kaum yang sombong dan akan menerima balasannya di neraka tentu sebagai seorang hamba, kita harus meminta kepada Allah melalui doa-doa yang baik sebelum menjalankan aktivitas, termasuk bagaimana pun kita hanya lah manusia biasa yang membutuhkan zat Yang Maha Kuasa dalam menjalankan apa Perlindungan pada Allah sebelum berangkat kerja juga dimaksudkan untuk meminta perlindungan kepada Allah Ta’ala dari segala bentuk keburukan yang mungkin terjadi dalam perjalanan berangkat atau pulang hal-hal buruk pun bukan tidak mungkin terjadi di dalam proses menjalani pekerjaan itu sendiri. Hal ini semakin menegaskan pentingnya doa sebelum bekerja bagi kaum karena itu, sebagai hamba yang tidak punya kuasa apa pun, sudah sepantasnya kita memohon kepada Allah Swt. atas selalu mengingat Allah dan berdoa kepadanya, kita juga akan merasa selalu aman saat menjalankan aktivitas, baik di kantor, di lapangan, dan bahkan saat bekerja di rumah Kiai Ghofur agar Rezeki LancarSelain membaca doa sebelum bekerja, ada juga amalan-amalan lain yang bisa kamu tunaikan agar dilancarkan rezeki oleh Allah salah satu ceramahnya, KH Abdul Ghofur yang juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, membagikan pengetahuan terkait tiga amalan yang dapat memperlancar yang pertama adalah membaca zikir Subhanallahi wabihamdihi setiap selesai salat Ashar. Sebaiknya, kita membaca zikir ini 100 dianjurkan juga untuk membaca zikir Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil adzim sebanyak 100 kali setiap kali selesai salat terakhir adalah mengamalkan zikir Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil adzim, Astaghfirullah. Zikir tersebut hendaknya diamalkan sebanyak 100 kali sebelum melaksanakan salat yang terakhir tersebut, Kiai Ghofur menambahkan, dapat juga dilakukan setelah salah Subuh. Akan tetapi, yang paling utama adalah membacanya sebelum menunaikan salat itu, memperbanyak istighfar juga menjadi kunci bagi umat Islam yang mengamalkan doa sebelum bekerja dan ingin melancarkan ini disebutkan oleh KH Abdul Hamid yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Husna menjelaskan bahwa salah satu resep memperlancar rezeki adalah dengan menghindari perbuatan-perbuatan dosa dan mengurangi dosa yang telah dilakukan dengan memperbanyak Alquran Surah Nuh ayat 10 juga ditegaskan oleh Allah Swt. bahwa sebagai manusia kita hendaknya selalu mohon ampun ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًاFa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārāArtinyaMaka aku katakan kepada mereka Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,Ayat di atas menegaskan bahwa Allah Swt. akan membalas dengan mengirimkan rezeki dan memperbanyak harta bagi mereka yang selalu menundukkan kepala dan memohon ampun Abdul Hamid juga mengingatkan agar umat manusia seharusnya selalu berbaik sangka kepada Allah Swt. jika doa yang selalu dipanjatkan belum terwujud dalam waktu dekat. Sebab, Ia lah yang tahu kapan waktu terbaik untuk mengabulkan suatu dunia kerja, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk senantiasa mengandalkan doa dalam segala sebelum bekerja menjadi salah satu doa yang sering dipanjatkan oleh banyak orang sebelum memulai aktivitasnya di pagi hari. Melalui blog post ini, semoga kita semua dapat mengambil manfaat dan keberkahan dari doa sebelum bekerja yang telah diajarkan oleh Rasulullah artikel ini, kita telah membahas berbagai doa sebelum bekerja yang dapat dipanjatkan setiap pagi. Mulai dari doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw., doa dari ayat-ayat Alquran, hingga doa pendek yang mudah itu, kita juga membahas mengenai adab membaca doa sebelum bekerja di kantor dan bagaimana kita dapat menghindari perbuatan yang menyimpang dari prinsip-prinsip menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis, kita perlu menegakkan etika yang baik, mengutamakan kejujuran, serta menghindari segala bentuk perilaku yang membaca doa sebelum bekerja, kita diharapkan mampu memperoleh keberkahan dalam setiap aktivitas yang kita lakukan dan menghadirkan nilai-nilai positif dalam lingkungan melalui amalan Kiai Ghofur, kita juga dapat meminta perlindungan pada Allah Swt. dan mendapatkan keberkahan dalam hal tekun dan sungguh-sungguh dalam bekerja serta selalu mengandalkan doa sebelum bekerja, kita yakin dapat mencapai kesuksesan dalam dunia kerja dan kehidupan kita secara artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi kita semua.