Ibnu Katsir menjelaskan yang dimaksud qad aflaha man tazakka adalah mereka yang senantiasa membersihkan dirinya dari perangai tercela dan akhlak yang buruk serta mentaati perintah-Nya.
Alquran QS. Al-A'la Kembali ke Daftar Surat 87. QS. Al-A'la (Yang Paling Tinggi) Makkiyyah - 19 Ayat 14 قَدۡ اَفۡلَحَ مَنۡ تَزَكّٰىۙ Qad aflaha man tazakkaa Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman), Tafsir
(Dan jiwa) sekalipun bentuk lafalnya Mufrad tetapi makna yang dimaksud adalah Jamak (serta penyempurnaannya) maksudnya kesempurnaan ciptaannya; lafal Maa pada tiga tempat di atas adalah Maa Mashdariyah, atau bermakna Man. 91:8 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا Faalhamah a fujoorah a wataqw a h a
Qod Aflaha Man Tazakka, siapa saja yang salah niatnya dengan sendirinya alam akan menyeleksi, yang jiwanya yatazakka akan nyambung dan terhubung dengan semua mahluk Tuhan yang satu frekuensi. Menyerap nilai-nilai dan visi perjuangan yang hanya disandarkan kepada Illahi Robbi.
Qatadah rahimahullaah berkata: "Kalimat qad aflaha man zakkaahaa, memiliki pengertian barangsiapa beramai kebaikan, maka Allah akan membersihkannya disebabkan ketaatan kepadaNya". Atau dalam kalimat lain, Qatadah menyebutkan: "Sungguh bahagia orang yang mensucikan dirinya dengan amal shalih.". 2.
ZAKAT. The word zakat is derived from zaka, means it (a plant) grew, as it is said zaka al-zar ( the crop grew ). The other derivatives of this word, as used in the Koran (87:14), carry the sense of purification from sins, i.e., qad aflaha man tazakka (verily the pure ones prospered).
Kata tazakka, artinya bersungguh-sungguh membersihkan diri dari dosa. Imam Ibn Katsir menjelaskan maksudnya bersih dari akhlak yang buruk ( thahhara nafashu minal akhlaaq ar radziilah ).
nzdSE4.