3 Memahami aplikasi prinsip kesetimbangan kimia dalam asam dan basa 4. Memahami terjadinya proses netralisasi, titrasi dan penggunaan indikator asam dan basa Sasaran Pembelajaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Lingkup Sub Pokok Bahasan Pentingnya mempelajari Topik ini Menjelaskan prinsip asam basa Teori asam -basa 1.Teori Arrhenius 2. LAPORANPRAKTIKUM KIMIA Kamis, 26 Maret 2015 d Penentuan titik leleh garam Mohr hasil sintesis Owen (2013) dalam MSDS dari garam Mohr mengatakan bahwa garam Mohr akan terdekomposisi pada suhu 100oC (212F) s.d. 110oC, jadi dapat diketahui bahwa titik leleh garam Mohr sebesar 100oC-110oC. Pada percoban ini titik leleh diukur dengan alat yang bernama Fisher melting point. Padatitik tersebut, dalam stoikiometri titrasi, titik ekivalen dari reaksi netralisasi adalah titik pada reaksi dimana asam dan basa keduanya setara, yaitu dimana keduanya tidak ada yang berlebihan. Dalam titrasi, suatu larutan yang akan dinetralkan, misal asam, ditempatkan di dalam flask bersamaan dengan beberapa tetes indikator asam basa LAPORANPRAKTIKUM KIMIA FISIK II. A. JUDUL PERCOBAAN. Penentuan Orde Reaksi dan Tetapan Laju Reaksi. B. TUJUAN PERCOBAAN. 1. Menunjukkan bahwa reaksi penyabunan etil asetat oleh ion hidroksida adalah reaksi orde dua. 2. Menentukan tetapan laju reaksi penyabunan etil asetat oleh ion hidroksida dengan cara titrasi. C. LANDASAN TEORI. Padapercobaan pengujian titik beku larutan urea yang massanya sama dengan larutan NaCl, (11,7 g dalam 1 L larutan) ternyata menghasilkan titik beku yang berbeda. Tf larutan Urea = - 0,367 o C, Tf larutan NaCl = - 0,744 o C. Jika Mr CO(NH 2 ) 2 = 60 dan Mr NaCI = 58,5 serta deiajat ionisasi NaCl = 1, besarnya tetapan penurunan titik beku harusditunjukkan pada staf yang bertugas tiap masuk laboratorium. Tanpa laporan sementara tidak diizinkan mengikuti praktikum. Laporan sementara yang lengkap (data hasil pengukuran dan perhitungan telah ada) diserahkan selesai praktikum. 6. Laporan Resmi: Dibuat dalam kertas doble-folio, disusun sesuai laporan sementara plus data hasil Titikekivalen reaksi akan ditunjukkan oleh perubahan potensial secara mendadak dalam aturan e.m.f. yang dibaca lawan volume larutan penitrasi. Berbagai macam reaksi titrasi yang dapat diikuti pengukuran potensiometri diantaranya reaksi netralisasi, reaksi redoks serta reaksi pembentukkan kompleks dan pengendapan (Khopkar, 1990). Yangmenunjukkan bahwa hakekat suatu reaksi asam-basa (dalam larutan air) adalah pembentukan air. Ini ditunjukkan oleh fakta, bahwa panas netralisasi adalah kurang lebih sama (56,9 KJ) untuk reaksi suatu mol setiap asam kuat dan basa kuat yang sembarang. Garam adalah wujud padat dibangun oleh ion-ion, yang tersusun dalam pola yang teratur dalam Alkalimetriadalah pengukuran konsentrasi basa dengan menggunakan larutan baku asam.Proses untuk menentukan banyaknya ekivalen asam dibutuhkan untuk menetralkan sevolume larutan basa atau sebaliknya disebut titrasi. Dalam percobaan ini diperlukan larutan standar primer yaitu asam klorida (HCl), dimana larutan standar primer adalah larutan baku yang dibuat dengan menimbang zatnya lalu k3zC6j. KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMATitrasiTitrasi Asam BasaData hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai Volume NaOH 0,15 M Volume hCl 0,1 M 1 10 mL 5 mL 2 10 mL 12 mL 3 10 mL 15 mL 4 10 mL 20 mL 5 10 mL 24 mL Titik netralisasi ditunjukkan pada percobaanTitrasi Asam BasaTitrasiKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0334Perhatikan gambar titrasi berikut! Sebanyak 25mL H2SO4M...Perhatikan gambar titrasi berikut! Sebanyak 25mL H2SO4M...0401Larutan H3PO4 0,05 M digunakan untuk menetralkan 50 mL, l...Larutan H3PO4 0,05 M digunakan untuk menetralkan 50 mL, l...0205Volume larutan HCl 0,2 M agar dapat dinetralkan oleh 2...Volume larutan HCl 0,2 M agar dapat dinetralkan oleh 2... KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMATitrasiTitrasi Asam BasaData hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai Volume NaOH 0,15 M Volume HCl 0,1 M 1 10 mL 5 mL 2 10 mL 12 mL 3 10 mL 15 mL 4 10 mL 20 mL 5 10 mL 24 mL Titik netralisasi ditunjukkan pada percobaan ....Titrasi Asam BasaTitrasiKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0334Perhatikan gambar titrasi berikut! Sebanyak 25mL H2SO4M...0401Larutan H3PO4 0,05 M digunakan untuk menetralkan 50 mL, l...0205Volume larutan HCl 0,2 M agar dapat dinetralkan oleh 2...Teks videoHalo ke Friends disalini diketahui tabel percobaan titrasi dari masing-masing volume untuk NaOH 0,5 molar dan HCL 0,1 molar yang ditanya di dalam soal manakah yang merupakan titik netralisasi dan untuk menjawab soal ini kita harus mengetahui dulu apakah itu titrasi netralisasi titrasi netralisasi ini merupakan suatu proses dimana penentuan suatu konsentrasi larutan asam atau basa dengan penambahan larutan basa atau asam sehingga mencapai titik ekivalen atau titik Netral nya gimana rasanya itu adalah a + b. + oh, Amin apa sih yaitu yang berasal dari asam dan oh, Amin itu berasal dari ion dari bahasa yang akan menghasilkan H2O atau air Nah disini untuk mencapai titik Vallen atau titik netralisasi nya itu jumlah mol asam yaitu harus sama dengan jumlah mol basa atau rumusnya itu adalah n atau valensi dari asam dikali dengan konsentrasi molaritas asam dikalikan dengan volume asam = n atau valensi dari basa dikalikan dengan konsentrasi molaritas basah di kali volume bahasanya nah disini reaksinya itu adalah NaOH ditambah HCL jadi akan menghasilkan garam NaCl + H2O Dimanakah titik Netral berarti jumlah mol asam itu harus sama dengan jumlah mol bahasanya jadi valensi dari HCL dikalikan molaritas HCL dikalikan volume harus sama dengan valensi dari NAOH kalikan molaritas dari NH NaOH dikalikan dengan volumenya NaOH Nah di sini kan valensi dari HCL Dan namanya itu sama-sama satu kita masukkan kemudian molaritas dari HCL adalah 0,1 molar seperti di dalam soal kemudian volume dari hal-hal yang ditanya yang ditanya kemudian molaritas dari NAOH adalah 0,5 molar disini diketahui dalam soal dan volume dari NAOH itu adalah semua 10 mili berarti di sini kita bisa menghitung Berapakah volume HCL pada titik netralisasi yaitu adalah 15 ML berarti ditunjukkan pada nomor ke-3 jawabannya yang sampai jumpa di soal berikutnya. Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya08 Maret 2022 0902Hallo Arina, kakak bantu untuk menjawabnya, ya. Jawabannya adalah Untuk lebih jelasnya, yuk disimak pembahasan berikut ini. Titrasi asam basa merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk menentukan konsentrasi atau kadar suatu zat yang tidak diketahui dengan menggunakan zat yang telah diketahui kadar atau konsentrasinya. Titrasi dilakukan hingga mencapai titik ekuivalen, yaitu titik dimana keadaan asam dan basa tepat habis bereaksi secara stoikiometri. Pada titik ini berlaku Ma x Va x a = Mb x Vb x b dimana Ma = Molaritas asam M Mb = Molaritas basa M Va = Volume asam ml Vb = Volume basa ml a = valensi asam b = valensi basa Pada data percobaan diatas, titik ekuivalennya dapat ditentukan sebagai berikut Ma x Va x a = Mb x Vb x b 0,1 M x Va x 1 = 0,15 M x 10 ml x 1 0,1 M x Va = 1,5 mmol Va = 1,5 mmol / 0,1 M Va = 15 ml. Jadi, titik netralisasi titik ekuivalen terjadi pada saat volume HCl sebanyak 15 ml yaitu pada percobaan 3.